Kamis, 24 Oktober 2013

Konsep dan Indikator Pembangunan



1.    Menurut saya materi ini sangat bergunan untuk memberi pemahaman kepada saya mengenai berbagai masalah pembangunan melalui pemahaman arti pembangunan, konsep, indikator pembangunan, aneka permasalahan berkaitan dengan pembangunan dan tuntutannya terhadap penyelenggara Negara di Indonesia.

Get $20 Instant Rebate, plus $200 of content on the NEW Samsung Galaxy Tab® 4 NOOK® - Buy today at BN.com! 


Buy Samsung Galaxy Tab® 4 NOOK® for just $179 with $20 Instant Rebate, plus $200 Free Content! Order Today




Barnes & Noble

2.    Beberapa arti pembangunan adalah sebagai berikut:
a.    Pembangunan adalah proses yang holistic dimana terdapat dua kata kunci yakni proses dan jangka panjang. Proses artinya adanya hubungan kausal antara berbagai aspek ekonomi dan non ekonomi, namun penekanannya lebih pada aspek non ekonomi seperti perilaku para pelaku ekonomi, sosial budaya, dan hukum dan politik. Sedangkan jangka panjang artinya hubungan kausal tersebut tidak mungkin diraih dalam jangka pendek, proses pembangunan tersebut menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang pertumbuhan yang berkelanjutan dan jangka panjang.
b.    Pembangunan adalah menghilangkan ketidaksempurnaan mekanisme pasar.  Ketidaksempurnaan pasar adalah segala hambatan yang membuat pasar tidak dapat secara sempurna mengalokaskan sumber-sumber ekonomi secara efesien yang ditimbulkan oleh informasi tidak sempurna, tidak terdapatnya faktor-faktor produksi yang dapat bergerak secara bebas, praktek monopolistik, dan penetapan harga oleh pemerintah.
c.    Pembangunan adalah industrialisasi yakni pembangunan didefinisikan sebagai upaya untuk mengatasi ciri-ciri pokok dari perekonomian yang terbelakang, khususnya ketergantungannya pada produksi bahan primer termasuk pertanian.
3.    Beberapa konsep Pembangunan, meliputi:
a.    Konsep ekonomi makro, artinya konsep yang mengarahkan pada pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan adanya peningkatan kegiatan ekonomi secara menyeluruh dimana konsep ini disebut konsep pendapatan nasional.
b.    Konsep Kependudukan dan ketenagakerjaan yakni bagi setiap penyelenggara Negara pemahaman konsep pembangunan di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur lainnya perlu berangkat dari pemahaman tentang profil kependudukan yang menyangkut persebaran geografis penduduk, dan pengelompokkan penduduk berdasarkan kelompok umur. Adapun konsep kependudukan dan ketenagakerjaan meliputi penduduk usia kerja, bukan usia kerja, angkatan kerja dan bukan angkatan kerja, angkatan yang bekerja dan yang menganggur, angkatan kerja yang bekerja penuh dan tidak penuh.
c.    Konsep pembangunan yang menyangkut kemiskinan dimana dalam aspek kemiskinan ada tiga aspek yang saling berkaitan yaitu konsep kemisikinan absolute, konsep garis kemiskinan  dan konsep kesenjangan kemiskinan. Kemiskinan absolute menunjukkan jumlah penduduk yang tingkat kesejahteraannya masih berada di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan adalah tolak ukur jumlah penghasilan minimum yang diperlukan seseorang untuk dapat sekedar bertahan hidup.
4.    Indikator pembangunan meliputi indikator ekonomi makro, indikator kesempatan kerja, indiaktor pemerataan, dan indikator kemiskinan.
5.    Kalau Pendapatan domestik bruto merupakan indikator pembanguan nasional maka pedapatan domestika regional bruto merupakan indikator pembangunan yang digunakan di daeah.
Sumber: Jurnal harian di atas merupakan Jurnal yang dirangkum dari:
              Modul LAN RI. Konsep dan Indikator Pembangunan. 
              Dalam Kegiatan:
              DIKLATPIM IV Bapelkes Cikarang Angkatan ke-2. April-Mei 2012.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar