Senin, 23 September 2013

PERTEMUAN I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN



PERTEMUAN I
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

Pengertian.
Manajemen Keuangan: Suatu proses dalam pengaturan aktivitas keuangan suatu organisasi, dimana di dalamnya termasuk perencanaan, analisis dan pengendalian terhadap kegiatan keuangan yang dilakukan oleh manajer keuangan.

Manajemen Keuangan berfungsi: memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara mendapatkan  dana dengan meminimalkan biaya serta mengalokasikan dana tersebut secara efesien kedalam aktiva perusahaan.

Dua fungsi Pokok manajemen keuangan:
  1. Kegiatan mencari dana (obtain of fund)
  2. Kegiatan menggunakan dana (allocation of fund)


Barnes & Noble



1.        Keputusan Pendanaan :  Keputusan manajemen keuangan dalam menganalisis perpaduan sumber-sumber dana yang paling ekonomis bagi perusahaan untuk mendanai kebutuhan investasi serta kegiatan operasional perusahaan.
2.        Keputusana Investasi : Keputusan yang diambil oleh manajemen keuangan dalam alokasi dana ke dalam bentuk investasi yang dapat menghasilkan laba di masa yang akan datang
3.        Laba yang diharapkan
4.        Keputusan Dividen :
a.        Dividen merupakan bagian keuntungan perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham.
b.        Proporsi laba yang akan disimpan di perusahaan sebagai laba ditahan untuk pertumbuhan perusahaan.

Keputusan pendanaan dan keputusan dividen akan mempengaruhi struktur modal dan struktur finansial karena keduanya bagian dari unsur passiva.

Tujuan manajemen keuangan:
Untuk memkasimalkan laba dan meminimalkan biaya, agar perusahaan bisa survive bahkan expantion.
Tanggung jawab manajemen keuangan:
1.        Peramalan dan perencanaan : manajer keuangan harus berhubungan dengan eksekutif yang lain.
2.        Investasi dan pembiayaan: modal intern dan ekstern.
3.        Pengkoordinasian dan pengendalian: Koordinasi dengan manajer lain.
4.        Interaksi dengan pasar modal: Selalu berhubungan dengan pasar modal.

Peran dan arti penting manajemen keuangan:
1.        fungsional perusahaan: peran yang sangat menonjol dari manajer keuangan.
2.        Posisi manajer keuangan : setara degan manajer lain serta bertanggungjawab langsung pada direktur perusahan.
3.        Pengembangan karir manajer keunagan: Jika terjadi lowongan direktur utama biasanya manajer keuangan lebih  punya peluang dibandingkan manajer lain untuk menjadi direktur utama perusahaan.
4.        Kesempatan berkarir:
a.        Jasa Keuangan : Pemberian nasehat pengelolaan keuangan bagi individu dan organisasi.
b.        Manajemen keuangan : Mengelola lalu lintas dana perusahaan.

Modal dalam perushaaan.
Konsep-konsep  dasar manajemen keuangan:
  1. Konsep penarikan modal  : bagaimana perusahaan memperoleh modal dengan persyaratan yang paling menguntungkan (pembelanjaan pasif). Pembelanjaan pasif berada di sebelah kredit neraca berupa modal sendiri dan modal asing..
  2. Konsep penggunaan Modal: Bagaimana semua dana digunakan untuk investasi dalam aktiva lancar dan aktiva tetap seefisien mungkin. Pembelanjaan aktiva berada disebelah debit neraca.

Modal.
  1. Pengertian modal: merupakan kumpulan uang dan barang-barang modal yang ada dalam perusahaan untuk membentuk pendapatan.
  2. Struktur Kekayaan: keseimbangan aktiva lancar dengan aktiva tetap.
  3. Struktur modal : susunan utang jangka panjang dan modal sendiri pada neraca periode tertentu dalam satuan uang.
  4. Struktur keuangan: Keseimbangan modal asing dengan modal sendiri.

Hubungan Struktur keuangan dan kekayaan:
1.        Struktur keuangan konservatif vertical:  memberikan batas keseimbangan yang harus dipertahankan antara modal asing dan modal sendiri.
2.        Struktur keuangan konservatif horizontal:  batasan keseimbangan antara modal sendiri dengan aktiva tetap ditambah persediaan pengaman. Asumsi: Aktiva = modal sendiri. Modal sendiri adalah modal yang tahan terhadap resiko dan besarannya harus selalu lebih besar dari mdoal asing.


RS XXX
NERACA PER 31 DESEMBER 200Y
Aktiva                                                                                               Passiva
Kas                                     60.000.000                           Pinjaman Jangka Pendek                    50.000.000
Aktiva Lancar                   100.000.000                           Pinjaman Jangka Panjang                 100.000.000
Aktiva Tetap                    360.000.000                           Modal Sendiri                                    250.000.000
Akum. Penyusutan          (120.000.000)
Jumlah Aktiva                  400.000.000                            Jumlah PassIva                                 400.000.000

Struktur kekayaan           : Rasio absolute 16/24
                                          Relatif       40% : 60%
Struktur Keuangan          : Rasio absolute 15/25
                                          Relatif       37,5% : 62,5%
Struktur Modal                 : Rasio absolute 10/25
                                          Relatif       28,57% : 71,43%

Sumber dana:
    1. Modal intern: laba ditahan, modal yang disetor dari pemilik, cadangan dan sumber dana intensif (dana yang berasal dari penyusutan)
    2. Modal ekstern : penjulaan saham di pasar modal, pinjaman dari bank, dan pinjaman dari lembaga keuangan non bank.

Norma-Norma Keuangan:
  1. Asas Likuiditas: harus memperhatikan lama waktu terhadap dana yang diinvestasikan. Contoh: untuk aktiva lancar permanen seperti persediaan harus dari modal sendiri. Untuk aktiva lancar variabel kurang dari 1 tahun didanai dari kredit jangka pendek. Untuk aktiva tetap permanen seperti tanah dan bangunan harus dari modal sendiri (menjual saham). Untuk aktiva tetap yang umurnya lebih dari 1 tahun seperti mesin-mesin harus didanai dari kredit jangka panjang.         
  2. Asas Solvabilitas: memperhatikan sikap psikologis investor yaitu investor optimistis dan bersedia menangung resiko dan investor pesimistis. Saham harus ditawarkan pada investor optimistis. Obligasi ditawarkan pada investor yang pesimistis.
  3. Asas Rentabiliats: Penarikan dana oleh perusahaan harus disertai dengan imbalan berupa pemberian bagian laba atau bunga. Contoh: Jual obligasi dalam kondisi ekonomi stabil. Ssham dijualdalam kondisi ekonomi suram.
  4. Asa kekuasaan: penarikan dana harus memperhatikan para pemodal / investor yang ikut andil dalam manajemen perusahaan. Perusahaan tertutup  lebih bagus menjual obligasi. Perusahaan terbuka: menjual saham.

Lingkuangan Manajemen:
  1. Pasar Uang:  pasar untuk pemenuhan kebutuhan jangka pendek, contoh: Comercial papper, SBI, dan sertifikat deposito atas tunjuk.
  2. Pasar modal: pasar untuk transaksi jangka panjang  seperti jual beli saham dan obligasi
  3. Lembaga keuangan: perantara yang menyalurkan dana para individu, perusahaan dan pemerintah kepada peminjam.

Lembaga keuangan.
Tujuan: mengefesienkan pengalokasian tabungan kepadap pihak yang memerlukan untuk pembiayaan operasional perusahaan.

  1. Lembaga keuangan Bank
    1. Bank Umum: Bank yang berhak menghimpun tabungan seluas-luasnya dan menerbitkan atau menerima giro dan cek.contoh : BRI ,BNI, dll.
    2. Bank Perkreditan Rakyat: hanya berhak menghimpun simpanan tidak berhak menerbitkan atau menerima buku cek dan giro. Contoh : BTN.
    3. Bank Campuran: Bank yang didirikan oleh gabungan bank umum yang berkedudukan di indonesia  dan berstatus WNI dengan bank yang berkedudukan di luar negeri.
  2. Lembaga Keuangan Bukan bank: Melakukan kegiatan pembiayaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana langsung dari masyarakat.
    1. Perusahaan Leasing/.Sewa Guna Usaha: menyediakan barang modal untuk digunakan penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu dengan pembayaran berkala.
    2. Modal Ventura: badan usaha yang menyertakan modal  ke dalam perusahaan pasangan utnuk jangka waktu tertentu.
    3. Anak piutang: Kegiatan pembiayaan berupa pembelian atau pengalihan piutang jangka pendek dari taransaksi perdagangan dalam/luar negeri.
    4. Asuransi: menghimpun dan masnyarakat melaui premi asuransi dan memberikan perlindungan untuk suatu persitiwa kerugian yang tidak pasti         .

Tingkat Bunga.                               .
Tingkat Bunga = kompensasi yang dibayarkan peminjam pada pemberi pinjaman.
Tingkat bunga nominal: tingkat bunga yang ditentukan oleh yang meminjamkan atau dijanjikan oleh peminjam.
Tingkat bunga efektif: tingat bunga yang sesungguhnya dibayar peminjam.
Rumus >>>>>> B eff = (1+ Bnom/f) f-1
B eff = bunga efektif
B nom = bunga nominal
F = frekuensi pembungaan; Tahunan atau bulanan.

Contoh: RS Jagjag Waringkas melakukan pinjaman kepada Bank  Paramitha sebesar Rp.800.000.000 untuk investasi mesin laboratorium dengan tingkat suku bunga nominal 12%. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan sekali selama satu tahun. Tentukan Bunga efektif yang harus dibayar RS Jagjag Waringkas setiap bulannya.

B eff = ( 1+ 0,12/12)12-1
            =  0.1268
            = 12,68%

1 komentar:

  1. ka ali mau tanya dong,gimana cara buat blog yang menarik,
    trimakasih sebelumnya kaka ..

    BalasHapus