1.
Menurut saya materi ini sangat bergunan
untuk memberi pemahaman kepada saya mengenai berbagai masalah pembangunan
melalui pemahaman arti pembangunan, konsep, indikator pembangunan, aneka
permasalahan berkaitan dengan pembangunan dan tuntutannya terhadap
penyelenggara Negara di Indonesia.
Get $20 Instant Rebate, plus $200 of content on the NEW Samsung Galaxy Tab® 4 NOOK® - Buy today at BN.com!
Buy Samsung Galaxy Tab® 4 NOOK® for just $179 with $20 Instant Rebate, plus $200 Free Content! Order Today
Get $20 Instant Rebate, plus $200 of content on the NEW Samsung Galaxy Tab® 4 NOOK® - Buy today at BN.com!
Buy Samsung Galaxy Tab® 4 NOOK® for just $179 with $20 Instant Rebate, plus $200 Free Content! Order Today
2.
Beberapa arti pembangunan adalah sebagai
berikut:
a.
Pembangunan adalah proses yang holistic
dimana terdapat dua kata kunci yakni proses dan jangka panjang. Proses artinya
adanya hubungan kausal antara berbagai aspek ekonomi dan non ekonomi, namun
penekanannya lebih pada aspek non ekonomi seperti perilaku para pelaku ekonomi,
sosial budaya, dan hukum dan politik. Sedangkan jangka panjang artinya hubungan
kausal tersebut tidak mungkin diraih dalam jangka pendek, proses pembangunan
tersebut menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang pertumbuhan yang
berkelanjutan dan jangka panjang.
b.
Pembangunan adalah menghilangkan
ketidaksempurnaan mekanisme pasar.
Ketidaksempurnaan pasar adalah segala hambatan yang membuat pasar tidak
dapat secara sempurna mengalokaskan sumber-sumber ekonomi secara efesien yang
ditimbulkan oleh informasi tidak sempurna, tidak terdapatnya faktor-faktor
produksi yang dapat bergerak secara bebas, praktek monopolistik, dan penetapan
harga oleh pemerintah.
c.
Pembangunan adalah industrialisasi yakni
pembangunan didefinisikan sebagai upaya untuk mengatasi ciri-ciri pokok dari
perekonomian yang terbelakang, khususnya ketergantungannya pada produksi bahan
primer termasuk pertanian.
3.
Beberapa konsep Pembangunan, meliputi:
a.
Konsep ekonomi makro, artinya konsep yang
mengarahkan pada pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan adanya peningkatan
kegiatan ekonomi secara menyeluruh dimana konsep ini disebut konsep pendapatan
nasional.
b.
Konsep Kependudukan dan ketenagakerjaan yakni
bagi setiap penyelenggara Negara pemahaman konsep pembangunan di berbagai
bidang, seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur lainnya perlu berangkat
dari pemahaman tentang profil kependudukan yang menyangkut persebaran geografis
penduduk, dan pengelompokkan penduduk berdasarkan kelompok umur. Adapun konsep
kependudukan dan ketenagakerjaan meliputi penduduk usia kerja, bukan usia
kerja, angkatan kerja dan bukan angkatan kerja, angkatan yang bekerja dan yang
menganggur, angkatan kerja yang bekerja penuh dan tidak penuh.
c.
Konsep pembangunan yang menyangkut
kemiskinan dimana dalam aspek kemiskinan ada tiga aspek yang saling berkaitan
yaitu konsep kemisikinan absolute, konsep garis kemiskinan dan konsep kesenjangan kemiskinan. Kemiskinan
absolute menunjukkan jumlah penduduk yang tingkat kesejahteraannya masih berada
di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan adalah tolak ukur jumlah
penghasilan minimum yang diperlukan seseorang untuk dapat sekedar bertahan
hidup.
4.
Indikator pembangunan meliputi indikator
ekonomi makro, indikator kesempatan kerja, indiaktor pemerataan, dan indikator
kemiskinan.
5.
Kalau Pendapatan domestik bruto merupakan
indikator pembanguan nasional maka pedapatan domestika regional bruto merupakan
indikator pembangunan yang digunakan di daeah.
Sumber: Jurnal harian di atas merupakan Jurnal yang dirangkum dari:
Modul LAN RI. Konsep dan Indikator Pembangunan.
Dalam Kegiatan:
Modul LAN RI. Konsep dan Indikator Pembangunan.
Dalam Kegiatan:
DIKLATPIM IV Bapelkes Cikarang Angkatan ke-2. April-Mei 2012.