Kamis, 24 Oktober 2013

Konsep dan Indikator Pembangunan



1.    Menurut saya materi ini sangat bergunan untuk memberi pemahaman kepada saya mengenai berbagai masalah pembangunan melalui pemahaman arti pembangunan, konsep, indikator pembangunan, aneka permasalahan berkaitan dengan pembangunan dan tuntutannya terhadap penyelenggara Negara di Indonesia.

Get $20 Instant Rebate, plus $200 of content on the NEW Samsung Galaxy Tab® 4 NOOK® - Buy today at BN.com! 


Buy Samsung Galaxy Tab® 4 NOOK® for just $179 with $20 Instant Rebate, plus $200 Free Content! Order Today




Barnes & Noble

2.    Beberapa arti pembangunan adalah sebagai berikut:
a.    Pembangunan adalah proses yang holistic dimana terdapat dua kata kunci yakni proses dan jangka panjang. Proses artinya adanya hubungan kausal antara berbagai aspek ekonomi dan non ekonomi, namun penekanannya lebih pada aspek non ekonomi seperti perilaku para pelaku ekonomi, sosial budaya, dan hukum dan politik. Sedangkan jangka panjang artinya hubungan kausal tersebut tidak mungkin diraih dalam jangka pendek, proses pembangunan tersebut menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang pertumbuhan yang berkelanjutan dan jangka panjang.
b.    Pembangunan adalah menghilangkan ketidaksempurnaan mekanisme pasar.  Ketidaksempurnaan pasar adalah segala hambatan yang membuat pasar tidak dapat secara sempurna mengalokaskan sumber-sumber ekonomi secara efesien yang ditimbulkan oleh informasi tidak sempurna, tidak terdapatnya faktor-faktor produksi yang dapat bergerak secara bebas, praktek monopolistik, dan penetapan harga oleh pemerintah.
c.    Pembangunan adalah industrialisasi yakni pembangunan didefinisikan sebagai upaya untuk mengatasi ciri-ciri pokok dari perekonomian yang terbelakang, khususnya ketergantungannya pada produksi bahan primer termasuk pertanian.
3.    Beberapa konsep Pembangunan, meliputi:
a.    Konsep ekonomi makro, artinya konsep yang mengarahkan pada pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan adanya peningkatan kegiatan ekonomi secara menyeluruh dimana konsep ini disebut konsep pendapatan nasional.
b.    Konsep Kependudukan dan ketenagakerjaan yakni bagi setiap penyelenggara Negara pemahaman konsep pembangunan di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur lainnya perlu berangkat dari pemahaman tentang profil kependudukan yang menyangkut persebaran geografis penduduk, dan pengelompokkan penduduk berdasarkan kelompok umur. Adapun konsep kependudukan dan ketenagakerjaan meliputi penduduk usia kerja, bukan usia kerja, angkatan kerja dan bukan angkatan kerja, angkatan yang bekerja dan yang menganggur, angkatan kerja yang bekerja penuh dan tidak penuh.
c.    Konsep pembangunan yang menyangkut kemiskinan dimana dalam aspek kemiskinan ada tiga aspek yang saling berkaitan yaitu konsep kemisikinan absolute, konsep garis kemiskinan  dan konsep kesenjangan kemiskinan. Kemiskinan absolute menunjukkan jumlah penduduk yang tingkat kesejahteraannya masih berada di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan adalah tolak ukur jumlah penghasilan minimum yang diperlukan seseorang untuk dapat sekedar bertahan hidup.
4.    Indikator pembangunan meliputi indikator ekonomi makro, indikator kesempatan kerja, indiaktor pemerataan, dan indikator kemiskinan.
5.    Kalau Pendapatan domestik bruto merupakan indikator pembanguan nasional maka pedapatan domestika regional bruto merupakan indikator pembangunan yang digunakan di daeah.
Sumber: Jurnal harian di atas merupakan Jurnal yang dirangkum dari:
              Modul LAN RI. Konsep dan Indikator Pembangunan. 
              Dalam Kegiatan:
              DIKLATPIM IV Bapelkes Cikarang Angkatan ke-2. April-Mei 2012.



Rabu, 23 Oktober 2013

Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional



    Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur dari sumber daya manusia aparatur Negara mempunyai peranan yang menentukan dalam menunjang keberhasilan agenda pembangunan Presidan, Wakil Presiden, Kepala daerah terpilih. Sosok PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah mereka yang memiliki kompetensi tentang bagaimana menyusun program-program pembangunan berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan nasional.
2.    Menurut saya materi ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman tentang;  visi, misi, dan strategi pembangunan nasional; tujuan dan sasaran pembangunan nasional; keterkaitan antara sistem perencanaan pembangunan nasional, sektoral, dan daerah; dan renstra instansional.
3.    Perencanaan strategik pada dasarnya adalah untuk mengontrol dan mengatur hasil yang akan diperoleh. Prosesnya dengan melibatkan seluruh pimpinan dan pegawai organisasi atau institusi. Dalam penyusunan perencanaan strategik harus diperhatikan dan dipertimbangkan kebutuhan dan harapan para pelanggan (customers), stakeholders, dan penyusun kebijakan guna merumuskan visi, misi, tujuan serta indikator kinerja suatu organisasi. Perencanaan strategik mengarahkan suatu organisasi dengan menanyakan serta menjawab lima pertanyaan mendasar yaitu: 1) dimana saat ini berada, 2) kemana arah yang kita inginkan, 3) bagaimana menentukan kemajuan yang ada, 4) bagaimana mencapainya, dan 5) bagaimana cara mengukur kemajuan
4.    Terdapat beberapa alasan mengapa perencanaan strategik diperlukan oleh organisasi yakni: 1) merupakan perencanaan untuk pembaharuan dalam lingkungan yang selalu berubah, 2) mengatur hasil yang dicapai, 3) merupakan alat manajerial yang peting, 4) berorientasi ke masa depan, 5) merupakan penyesuaian bersifat fleksibel dan dapat dimutakhirkan, 6) sebagai pendukung untuk mengarahkan organisasi untuk memenuhi keinginan pelanggan, 7) Meningkatkan komunikasi dan partisipasi untuk pencapaian tujuan dengan baik. Perencanaan strategik memerlukan langkah-langkah: 1) membentuk tim yang solid yang terdiri dari orang yang berpenglaman dalam suatu organsasi, 2) membangun tim yang mewakili para anggota organisasi, 3) menilai keadaan organisasi sat ini. Model perencanaan strategik secra klasik adlah sebagai berikut: 1) menetapkan landasan rencana, 2) menetapkan asumsi, 3) menetapkan analisi SWOT, 4) Menciptakan suatu visi, 4) menetapkan tujuan, 5) menetapkan strategi, Dalam menyusun rencana pembanguann harus disertai dengan sasaran-sasaran pokok yang ingin dicapai, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi. Ukuran yang biasa digunakan adalah Produk Domestik Bruto (PDB). Terdapat tiga pendekatan dalam menghitung PDB ini yaitu: 1) pendekatan produksi, 2) pendekatan pendapatan, dan 3) pendekatan pengeluaran.
5.    Dalam UU no 25 tahun 2004 dijelaskan bahwa perencanaan pembangunan nasional terdiri dari rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). RPJP nasional disusun sebagai penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan Negara Indonesia yang tercantum di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan nasional. RPJP nsional selanjutnya dijabarkan dalam RPJMN yang memuat strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program kementerian/lembaga dan lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan  kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Selanjutnya RKP merupakan penjabaran dari RPJMN yang disusun untuk mencapai pilihan alokasi sumber daya nasional secara efektif dan efesien mengingat sumber daya yang tersedia terbatas. Oleh karena itu, kebijakan public yang dirumuskan harus dapat digunakan untuk mengarahkan sumber daya nasional yag tersedia melalui instrument anggaran dengan tepat sasaran.

    Sumber: Jurnal harian di atas saya susun besumber dari:
                   Modul LAN : Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional.
                   Dalam kegiatan:
                   DIKLATPIM IV Bapelkes Cikarang Angkatan ke-2. April-Mei 2012. 

Rabu, 02 Oktober 2013

Perang Dunia II

Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2), adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak sekali negara di dunia —termasuk semua kekuatan besar—yang pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer Dalam keadaan "perang total", negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian senjata nuklir dalam peperangan, perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.[1]

Barnes & Noble

Kekaisaran Jepang berusaha mendominasi Asia Timur dan sudah memulai perang dengan Republik Cina pada tahun 1937,[2] tetapi perang dunia secara umum pecah pada tanggal 1 September 1939 dengan invasi ke Polandia oleh Jerman yang diikuti serangkaian pernyataan perang terhadap Jerman oleh Perancis dan Britania. Sejak akhir 1939 hingga awal 1941, dalam serangkaian kampanye dan perjanjian, Jerman membentuk aliansi Poros bersama Italia, menguasai atau menaklukkan sebagian besar benua Eropa. Setelah Pakta Molotov–Ribbentrop, Jerman dan Uni Soviet berpisah dan menganeksasi wilayah negara-negara tetangganya sendiri di Eropa, termasuk Polandia. Britania Raya, dengan imperium dan Persemakmurannya, menjadi satu-satunya kekuatan besar Sekutu yang terus berperang melawan blok Poros, dengan mengadakan pertempuran di Afrika Utara dan Pertempuran Atlantik. Bulan Juni 1941, Poros Eropa melancarkan invasi terhadap Uni Soviet yang menandakan terbukanya teater perang darat terbesar sepanjang sejarah, yang melibatkan sebagian besar pasukan militer Poros sampai akhir perang. Pada bulan Desember 1941, Jepang bergabung dengan blok Poros, menyerang Amerika Serikat dan teritori Eropa di Samudra Pasifik, dan dengan cepat menguasai sebagian besar Pasifik Barat.

Barnes & Noble

Serbuan Poros berhenti tahun 1942, setelah Jepang kalah dalam berbagai pertempuran laut dan tentara Poros Eropa dikalahkan di Afrika Utara dan Stalingrad. Pada tahun 1943, melalui serangkaian kekalahan Jerman di Eropa Timur, invasi Sekutu ke Italia, dan kemenangan Amerika Serikat di Pasifik, Poros kehilangan inisiatif mereka dan mundur secara strategis di semua front. Tahun 1944, Sekutu Barat menyerbu Perancis, sementara Uni Soviet merebut kembali semua teritori yang pernah dicaplok dan menyerbu Jerman beserta sekutunya. Perang di Eropa berakhir dengan pendudukan Berlin oleh tentara Soviet dan Polandia dan penyerahan tanpa syarat Jerman pada tanggal 8 Mei 1945. Sepanjang 1944 dan 1945, Amerika Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang dan menduduki beberapa pulau di Pasifik Barat, menjatuhkan bom atom di negara itu menjelang invasi ke Kepulauan Jepang. Uni Soviet kemudian mengikuti melalui negosiasi dengan menyatakan perang terhadap Jepang dan menyerbu Manchuria. Kekaisaran Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945, sehingga mengakhiri perang di Asia dan memperkuat kemenangan total Sekutu atas Poros.
Perang Dunia II mengubah haluan politik dan struktur sosial dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan untuk memperkuat kerja sama internasional dan mencegah konflik-konflik yang akan datang. Para kekuatan besar yang merupakan pemenang perang—Amerika Serikat, Uni Soviet, Cina, Britania Raya, dan Perancis—menjadi anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[3] Uni Soviet dan Amerika Serikat muncnul sebagai kekuatan super yang saling bersaing dan mendirikan panggung Perang Dunia yang kelak bertahan selama 46 tahun selanjutnya. Sementara itu, pengaruh kekuatan-kekuatan besar Eropa mulai melemah, dan dekolonisasi Asia dan Afrika dimulai. Kebanyakan negara yang industrinya terkena dampak buruk muali menjlaani pemulihan ekonomi. Integrasi politik, khususnya di Eropa, muncul sebagai upaya untuk menstabilkan hubungan pascaperang.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_II

Perang Dunia I

Perang Dunia I (PDI) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939, dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu. Perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia,[5] yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis, dan Rusia) dan Kekuatan Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang).[6] Kedua aliansi ini melakukan reorganisasi (Italia berada di pihak Sekutu) dan memperluas diri saat banyak negara ikut serta dalam perang. Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah.[7][8] Lebih dari 9 juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan teknologi yang meningkatkan tingkat mematikannya suatu senjata tanpa mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau mobilitas. Perang Dunia I adalah konflik paling mematikan keenam dalam sejarah dunia, sehingga membuka jalan untuk berbagai perubahan politik seperti revolusi di beberapa negara yang terlibat.[9]
Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar Eropa, termasuk Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hongaria, Kesultanan Utsmaniyah, Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik Perancis, dan Italia. Pembunuhan tanggal 28 Juni 1914 terhadap Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria, pewaris tahta Austria-Hongaria, oleh seorang nasionalis Yugoslavia di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina adalah pencetus perang ini. Pembunuhan tersebut berujung pada ultimatum Habsburg terhadap Kerajaan Serbia.[10][11] Sejumlah aliansi yang dibentuk selama beberapa dasawarsa sebelumnya terguncang, sehingga dalam hitungan minggu semua kekuatan besar terlibat dalam perang; melalui koloni mereka, konflik ini segera menyebar ke seluruh dunia.
Pada tanggal 28 Juli, konflik ini dibuka dengan invasi ke Serbia oleh Austria-Hongaria,[12][13] diikuti invasi Jerman ke Belgia, Luksemburg, dan Perancis; dan serangan Rusia ke Jerman. Setelah pawai Jerman di Paris tersendat, Front Barat melakukan pertempuran atrisi statis dengan jalur parit yang mengubah sedikit suasana sampai tahun 1917. Di Timur, angkatan darat Rusia berhasil mengalahkan pasukan Kesultanan Utsmaniyah, namun dipaksa mundur dari Prusia Timur dan Polandia oleh angkatan darat Jerman. Front lainnya dibuka setelah Kesultanan Utsmaniyah ikut serta dalam perang tahun 1914, Italia dan Bulgaria tahun 1915, dan Rumania tahun 1916. Kekaisaran Rusia runtuh bulan Maret 1917, dan Rusia menarik diri dari perang setelah Revolusi Oktober pada akhir tahun itu. Setelah serangan Jerman di sepanjang front barat tahun 1918, Sekutu memaksa pasukan Jerman mundur dalam serangkaian serangan yang sukses dan pasukan Amerika Serikat mulai memasuki parit. Jerman, yang bermasalah dengan revolusi pada saat itu, setuju melakukan gencatan senjata pada tanggal 11 November 1918 yang kelak dikenal sebagai Hari Gencatan Senjata. Perang ini berakhir dengan kemenangan di pihak Sekutu.

Exclusive 10% off Coupon for Solar Guitars Readers
 
Peristiwa di front Britania sama rusuhnya seperti front depan, karena para pihak terlibat berusaha memobilisasi tenaga manusia dan sumber daya ekonomi mereka untuk melakukan perang total. Pada akhir perang, empat kekuatan imperial besar—Kekaisaran Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, dan Utsmaniyah—bubar. Negara pengganti dua kekaisaran yang disebutkan pertama tadi kehilangan banyak sekali wilayah, sementara dua terakhir bubar sepenuhnya. Eropa Tengah terpecah menjadi beberapa negara kecil.[14] Liga Bangsa-Bangsa dibentuk dengan harapan mencegah konflik seperti ini selanjutnya. Nasionalisme Eropa yang muncul akibat perang dan pembubaran kekaisaran, dampak kekalahan Jerman dan masalah dengan Traktat Versailles diyakini menjadi faktor penyebab pecahnya Perang Dunia II.[15]

Sumber : Wikipedia Bahasa Indonesia

Selasa, 01 Oktober 2013

Akhlak Terpuji Sebagai Bekal Hidup




Akhlak Terpuji Sebagai Bekal Hidup
Oleh : Mahmudin at-Tapusy
(Mahasiswa tingkat akhir al-Ahgaff university Tarim Hadramaut Yaman)

Teladan Rasul Untuk Para Dai
a. Diriwayatkan dalam sebuah hadist, pada suatu hari Anas ra berjalan bersama rasululullah saw, ditengah jalan mereka bertemu dengan seorang badui (orang pedalaman yang tidak tahu etika). Badui tersebut langsung menarik selendang yang tergantung di leher rasulullah saw, sambil mengatakan hai muhammad berikanlah pada saya apa yang kamu miliki, sayyidina anas berkata'' saya lihat leher rasulullah saw nampak kelihatan bekas tarikan yang kuat oleh badui tersebut. Kemudian rasulullah saw hanya mengatakan "sambil tersenyum rasulullah saw berkata'' berikanlah apa yang di mintanya''.

Buy Perfume Online

Dakwah rasulullah saw kepada masyarakat kota Thaif
Tepatnya pada tahun kesepuluh kenabian, ketika abu thalib ( ) meninggal dunia, orang kafir semakin bertambah kesempatan untuk mencegah perkembangan dakwah islam, dan menyakiti kaum muslimin.
Atas hal ini rasulullah saw rasulullah saw pergi ke kota thaif untuk mengajak kaum dari kabilah tsaqif (jumlah mereka sangat banyak) dengan harapan kalau mereka memeluk agama islam, kaum muslimin akan terhindar dari gangguan orang-orang kafir dan menjadikan kota tersebut sebagai pusat penyebaran agama islam. Ketika rasulullah sampai di kota Th'aif beliau langsung berbicara dengan tiga orang pimpinan kabilah, mengajak mereka untuk memeluk agama islam serta agar mereka ikut membantu penyebaran agama islam. Tapi sungguh sangat disayangkan bahwa ajakan rasulullah saw mereka balas dengan cacian dan makian, bahkan di antara mereka ada yang mengatakan, ''oh kamukah yang dipilih oleh Allah swt swt untuk menajadi nabi-Nya?, ''yang lain berkata lagi'' apakah tidak ada orang yang lebih pantas dipilih oleh Allah swt untuk menajadi nabi selain dari kamu? Yang ketig berkata ''saya tidak mau berbicara dengan kamu, karena jika memang kamu benar-benar nabi seperti yang kamu akui, dan kemudian aku menolakmu, tentu akan menadatngkan bencana. Dan jika kamu berbohong. Maka tiada gunanya berbicara dengan mu. Setelah rasulullah saw bertemu dengan tiga orang tersebut rasulullah saw mencoba mengajak selain mereka, ternyata tidak satupun yang mau menerimanya. Bahkan meraka menacaci dan membentak nabi ''keluarlah kamu dari kampung kami kemana pun kamu suka . ketika nabi saw tidak dapat mengaharapkan meraka dan bersiap-siap untuk meningglakan mereka, mereka telah menyuruh para pemuda dan anak-anak untuk melempari rasulullah saw dengan batu, sehingga sandal beliau penuh dengan darahdengan keadaan seperti inilah rasulullah saw meninggalakan kota thaif. Ketika pulang rasulullah saw menjumapi sebuah tempat yang dianggap aman dari ganguan masyarakat Thaif. Rasulullah saw berdoa kepada Allah swt swt
''Ya Allah swt aku mengadukan kepadamu lemahnya kekauatanku, dan sedikitnya daya upayaku pada pandangan manusia.wahai yang maha pengasih, engkaulah tuhan orang-orang yang mersa lemah, dan engkaulah tuhanku, kepada siapakah engkau serahkan diriku. kepada musuh yang akan menguasaiku atau kepada keluargaku yang engkau berikan segala urusanku, tiada suatu keberatan asal tetap dalam rhida -Mu. Afiatmu lebih berharga bagiku. Aku berlindung kepada-Mu dengan nur wajah-Mu, yang menyinari segala kegelapan, dan yang memperbaiki urusan dunia dan akherat, dari turunnya murka-Mu atasku atau turunya azab-mu atasku. Kepada engkaulah kuadukan, hingga engaku rhida. Tiada daya dan upaya melainkan dengan-Mu.''
Demikian sedih doa nabi saw, sehingga datanglah Jibril menemui rasulullah saw setelah memberi salam kepada rasulullah saw dan berkata ''Allah swt telah mendengar perbincanganmu dengan kaummu dan Allah swt pun mendengar jawaban mereka, dan Allah swt telah mengutus kepada-Mu malaikat penjaga gunung agar siap melakukan apa yang kamu perintahkan, malaikat itupun datang dan memberi salam kepada rasulullah saw seraya berkata ''Apapun yang engkau perintahkan, akan kulaksanakan, kalau kamu mau, saya akan benturkan kedua gunung disamping kota ini, sehingga siapapun yang tinggal di antara keduanya akam mati terhimpit. Jika tidak apapun hukuman yang engkau perintahkan, saya siap melaksanakannya, tapi rasulullah saw hanya menjawabnya ''Saya hanya berharap kepada Allah swt swt, andaikan pada saat ini, mereka tidak menerima islam, mudah-mudahan kelak mereka akan menajdi orang-orang yang beribadah kepada Allah swt
Diriwayatkan dalam hadist, ketika rasulullah saw banyak mendapat gangguan dari para kafir Qurais beliau hanya berdo'a ''Ya Allah swt ampunilah kaumku, karena mereka belum mengetahuinya.

Pura-pura tuli
Diceritakan oleh syekh Ali Daqqaq rahimahullah ta'ala ''Ada wanita yang datang kepada Hatim, untuk suatau masalah yang harus diselasaikan. Tiba-tiba muncul suara semacam kentut . ketika itu, roman mukanya tampak berubah, karena malu. Hatim lantas berkata, ''Tolong keraskan suaramu! Hatim menampakan seakan-akan dirinya tuli. Melihat ketulian Hatim, wanita itu menjadi amat gembira. Lantas wanita itu mengatakan, ''Sungguh Hatim itu tidak dapat mendengarkan suara. ''sejak saat itu ia dikenala dengan sebutan al-asham (si tuli)
*HATIM al-Asham* adalah seorang tokoh sufi di Khurasan. nama beliau adalah Abu Abdurrahman Hatim Bin Alwan (wafat 237/851) beliau murid dari Syaqiq dan merupakan guru dari Ahmad bin khadarawaih. Dikisahkan, bahwasanya ia bukanlah orang yang tuli (asham)
Di antara ucapan beliau ''Siapa yang memasuki mazhab kami (Tasauf), hendaknya empat perkara kematian ini ada dalam dirinya
1. Mati putih, yaitu berlapar-lapar
2. Mati hitam, menanggung beban penderitaan orang lain
3. Mati merah, yaitu beramal secara ikhlas dalam menentang hawa nafsu dan
4. Mati hijau, yaitu membuang ketololan satu demi satu.

HIKMAH DARI LUKMAN AL-HAKIM
''Sayyidina Lukman al-Hakim pernah ditanya'' Dari manakah anda belajar tentang sopan santun? Beliau menjawab ''saya belajar sopan santun dari orang yang kurang etika (orang yang tak tau sopan santun), beliau menjelaskan ''Ketika aku melihat orang yang jelek pribadinya, maka aku tingalkan perbuatan tercela itu selamanya,
''Hendaklah kamu berbicara yang baik (tidak menyakiti orang lain), dan hendaknya muka kamu terus ceria (jangan cemberut) maka kamu akan menjadi orang yang di sayang orang lain.
Sayyidina Umar bin al-Khattab mengatakan "Bergaullah dengan orang lain dengan akhlak terpuji
Sayyidina Hasan mengatakan "Orang yang bersikap jelek dia seakan menyakiti dirinya sendiri.

HIKMAH IBNU ATHAI'LLAH AS-SAKANDARY
*Akhlak mulia, merupakan jalan menuju kesuksesan*
*orang yang tak punya sopan santun, seakan-akan dia tak beragama*
*Akhlak mulia merupakan sebaik-baiknya teman.
*Cukuplah peribadi mulia,sebagai nikmat*
*Senyum sangat ringan bebannya dari pada beban listrik, sekalipun ringan senyum punya pengaruh besar*
*Dengan senyum kamu dapat meneyentuh hati orang lain*
*Orang yang jelek perangainya, sedikit juga temannya*
*Kelembutan merupakan kunci setiap pintu*
*Perhiasan diri seorang muslim adalah sipat tawadhu' (rendah hati)*
*Sebaik-baik akhlak adalah memafkan orang lain, ketika kita mampu membalasnya*
*Ciri orang yang jahat adalah tidak mau menerima maaf dari orang lain*
*Orang yang paling berakal adalah orang yang menerima maaf orang lain